bebelan seorang anis ;)

Bisik itu kembali menjelma..mengapa anis,begitu sukar kau merealisasikan niat itu?

Terkandas,seolah telah menjadi duri dalam daging bah kan telah menginap mungkin dalam tulang-temulangmu.lemah dikau,anis.saya tahu,jika usaha saya itu dibekalkan dengan sedikit lagi istiqamah & pengharapan yang sepenuhnya pada Pemilikku,dengan izinNya,pasti terlaksana niat saya itu.tapi mengapa anis,mengapa?kau yang mengundang fitnah,jangan menunding jari pada yang lain.hanya satu jawapan yang berlegar dalam akal ‘jiwa kacau’ saya,saya berhutang sesuatu dengannya.

‘aku’,benarkah bahagia atau derita yang semakin mencarik,

Halaqah ku,samakah pandangan zahirmu dengan pandangan batinku,

Hatiku,tersenyum atau merontakah ia?,

Akal,rasional atau zuhud keutamaanmu,

Apa yang kau lihat,belum tentu sama dengan apa yang aku rasa,

Aku lemah dalam menafsir bisik hatiku sendiri,

Oh diri,maafkan aku,amanahmu seakan menggali lubang kekalahannya,

Aku hanya mampu berharap dan berdoa temanku,moga doamu,doaku,doa mereka dikabulkanNya,

Moga kita diberi kekuatan itu,moga kita diberi hidayah itu,

Kerna aku seringkali kandas dalam dilema tipu dayaku sendiri.

Dan saya tahu,100% bahagia adalah sesuatu yang belum pasti untuk saya.maafkan saya temanku jika seakan terlihat diri ini seperti hipokrit,mengertilah,apa yang kau lihat belum tentu sama dengan apa yang ku rasa~