Dan ada seorang manusia yang mula merasa resah hati.Dari sehari ke sehari,minggu ke minggu,saya hanya mengharapkan kesihatannya.Mungkin bagi kamu itu sakit biasa,normal la katakan,tetapi maafkan saya kerana tak bisa menguis kegusaran ini jauh ke tepian hati risau.Bukan salah hati perempuan,bukan juga salah jiwa yang emosi.Kamu harus menjaga kesihatan kamu tak kira apa.Sedikit tenang bila kamu katakan "Semuanya di tangan Allah" dan saya hanya mampu menjawab "Easy to say,hopefully easy to accept."Benarkan,redha hati bukan sesuatu yang mudah untuk dididik,perlu ujian,perlu kematangan,perlu lapang dada.Dan kerana itu,kamu dilahirkan sebagai sebaik-baik ciptaan Allah,Alhamdulillah.
Lewat ini,rasa ini.Bonda di negeri jiran sana,tak sanggup lagi melihat tubuh kecilmu semakin kurus.Kamu wanita cekal,saya yakin itu.Saat melihat dirimu terbaring lemah,alangkah saya berharap saya punya banyak masa bersamamu Bonda.Alangkah saya berharap saya mampu di sisi mu 24-7.Oh,kini saya hanya mampu berdoa dari sini.Cepat sihat Bonda,semoga Allah mengampunkan dosa-dosa kita,ameen.
Angin seakan berhenti menderu,
Awan semakin mampir menaungi,
Kitab masih di kaku di meja,
Tangan masih tetap posisi,
Tinta masih belum melakar,
Dan pipi mula dibasahi,
Awan semakin mampir menaungi,
Kitab masih di kaku di meja,
Tangan masih tetap posisi,
Tinta masih belum melakar,
Dan pipi mula dibasahi,
Seperti kanak-kanak kecil,
menangislah sepuasnya.
menangislah sepuasnya.
2 comments:
anis...what happened?huhu
bla nk update?
Post a Comment