sepintas.

saya pernah terbaca suatu tulisan,bunyinya begini;

"Jika Allah menginginkan kebaikan pada seseorang,
maka dia akan disibukkan dengan perkara-perkara kebaikan."

lebih tepat lagi,jika berpandu dengan hadis di bawah;

Dari Abu Hurairah radhiyallâhu'anhu, dia berkata:
“Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah
meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya".

(Hadits hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya seperti itu).

kita saban hari berdoa,semoga Allah menjadikan kita solehah,menjadikan kita hamba yang taat.sampai suatu ketika,kita seakan tertanya,apakah doa kita tadi diterima Allah?apakah Allah mengurniakan kebaikan untuk kita?

siapa kata tidak.apakah masa 24 jam kamu terbuang begitu saja?apakah Allah tidak menyibukkan kamu dengan urusan membantu kedua ibu bapa,membersihkan tempat kediaman,mengunjungi jiran tetangga,menyediakan makan untuk keluarga dan haiwan peliharaan.yep,bukankah semua itu kerja-kerja kebaikan?kita berharap segala pekerjaan itu tak tergolong dalam amalam yang tidak mendatangkan manfaat.insyaAllah,semoga Allah terima amal baik kita.semoga Allah redha atas semuanya.

jadinya sekarang,saya memilih untuk patah hati secara terhormat dengan menyibukkan diri sesibuk mungkin.Allah telah mengabulkan doa-doa kita sedikit demi sedikit.Allah tak pernah mungkir dengan cintaNya.tak mahu jadi pencinta setia juga?syurga itu dipenuhi dengan manusia yang tak mahu kalah dengan semangat buruk meruntuhkan jiwa.manusianya sentiasa berlumba-lumba mengejar kebaikan.

semakin tua,sudah tidak mampu mengarang dengan baik.semoga cuti kita dimanfaatkan sebaiknya.Allah sudah mengabulkan doa,kita juga perlu usaha mengekalkan momentum ini.jom sibuk-sibuk!

biar letih badan,biar tergeliat pinggang,asal tak hangus dimamah api neraka.
semoga Allah pelihara kita semua ;)