when He loves you more,no doubt anymore.

kita selalu sangat mendengar petikan surat cinta Tuhan yang ini;

"Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan 'Kami telah beriman,' dan mereka tidak diuji" (29:2)

selalu bukan?selalu sangat.sangat.

macam juga exam.bolehkah kita nak dilabel cemerlang kalau soalannya boleh dijawab adik tadika?paling hebat 10A SPM pun mungkin orang tak berapa nak kagum sangat di zaman kita ni.


macam tu jugalah orang-orang beriman.zaman ini yang ilmu mudah disebar di sana sini.mediumnya melambak.haruslah ujiannya lebih sukar & ampuh.kita mungkin banyak ilmu.praktiknya?


mudah sangat nak mengaku beriman di lidah.mudah sangat nak mengucap kalimah syahadah yang agung itu di bibir.praktiknya?siapa berani kata semudah ABC 123?


sebab itu Allah uji kita.asak kita dari depan belakang kiri dan kanan.supaya praktiknya diaplikasi.digunakan.diasah dengan tajam.

barulah benar klasifikasi IMAN.barulah benar praktiknya IMAN.

warnakan hati dengan IMAN.

bila ditarik 'sedikit' nikmat yang Tuhan beri,kita kadang-kadang terlalu cepat melatah.ya itulah Anis melatah.kadangkala hilang akal waras dek kerana nafsu & amarah.tenggelam ilmu,tenggelam iman.bila Allah 'tarik' sedikit harta yang sememangnya bukan hak milik kita pun,kita 'menenggelamkan' iman.bahkan mengheret nafsu & amarah untuk mendamping,mengganti IMAN yang kononnya kita akui sebagai nadi & jiwa kita.

kita melatah.'tenggelam' IMAN.kita terlupa.

"Wahai orang-orang yang beriman!Mahukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?(Yaitu) kamu beriman kepada Allah & rasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu,itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (61:10-11)

Allah 'tarik & rentap' sedikit harta kita.kita mengeluh.sedangkan harta itu mungkin saja sebesar zarah berbanding dengan lain-lain nikmat yang Allah tak pernah berkira dengan kita walaupun kita masih tenggelam dengan dosa & maksiat padaNya.walaupun kita terlupa matlamat hidup ini hanyalah untuk mengejar redha Tuhan.sungguh,Allah itu tak pernah putus asa dengan kita.tak pernah menutup pintu taubat hambaNya.(boleh rujuk artikel Ustaz Asri tentang besarnya rahmat Allah ini.)

‎"kerana itu Allah menurunkan kepada kamu kesedihan, demi kesedihan

agar kamu tidak bersedih lagi atas apa yang luput dari kamu

dan atas apa yang menimpamu" (3:153)

dan kita?masih berkira-kira dengan ujian Allah?masih ragu-ragu dengan hikmahNya?

kembalilah kepada Tuhan.jalannya amat luas.sesungguhnya Allah itu telah mempersiapkan kita dengan kelengkapan untuk berdepan ujianNya.

"Dan Tuhanmu berfirman,'Berdoalah kepadaKu,nescaya akan Aku perkenankan bagimu.sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mahu menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (40:60)

nah,bukan setakat neraka tempatnya.bahkan dengan kelas yang hina lagi dina.mahu sombong lagi.mahu mengaku mampu berdikari tanpa Tuhan?mampu menyelesaikan segala masalah dengan sendiri tanpa doa padaNya?


lalu apa?masih meragui kasih Tuhan?masih kabur-kabur dengan ujianNya?kembalilah.

"Maka bersabarlah kamu,sesungguhnya janji Allah itu benar,dan mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi." (40:55)

bersabarlah.berdoalah.bukan supaya Allah memberi apa yang kita hajatkan.berdoalah sebagai tanda pengabdian diri kita yang sesungguhnya.sebagai tanda 'sesungguhnya kami berserah diri padamu Tuhan'.


terlalu banyak rasanya khilaf pada jiwa hamba yang ini.terlalu banyak rasanya meletakkan dunia di atas sedangkan 'dunia yang abadi' dipinggir.siapakah yang lebih zalim melainkan diri kita sendiri yang telah dipertanggungjawabkan untuk segala amal & perbuatan?


rahmat & kasih sayang Allah itu sangat luas untuk dikira,sangat tinggi untuk dijangkau.Dia memberi kita ujian yang kesudahannya mengembalikan kita kepadaNya.mengingatkan kita untuk kembali kepadaNya.benarlah.hanya mereka yang layak digelar orang-orang beriman sahajalah yang layak merasai manisnya IMAN.

ujilah kami.agar kami teguh.

agar persahabatan kami benar-benar keranaMu.

ukhwah fillah katanya.

ruang iklan:
bukankah telah saya katakan bahawa sungguh besar hikmah Allah mentakdirkan saya sebagai satu-satunya bunga di taman di bawah jagaan ibunda tercinta.kerana tatkala saya mengirim rindu padanya,ibunda mula sebak.kalau punya 10 anak mengada begini,kering air mata bonda.

& saya rasa sangat cool & macho bila tak menangis lagi dengan kawan baik berkongsi duka lara di hati.sedangkan waktu itu (hari kejadian tragis) saya terasa tak berdaya dengan dugaan yang tak pernah saya rasa sebelum ini.