Thursday, November 27, 2008

susah sangat ke haa?

Bagaimanakah caranya menjadi muslim yang baik?

Teringat aku pada suatu babak usai pulang dari kelas, dari jauh aku dah Nampak kelibatnya, manis melebarkan senyumnya pada setiap insan yang melintasinya. Tiba giliran aku; “assalamualaikum” ujarnya sambil tersenyum manis. Aku menjawab salamnya. “alangkah indahnya dunia jika begini!” sepanjang aku di universiti, boleh aku kira berapa kali saja aku berjumpa insan seperti mak cik itu yang memuliakan salam.ya,dia seorang mak cik yang tegar mengamalkan budaya kita, budaya Islam. Aku pun segera berasa malu sendiri, bukankah aku yang patut memberi salam padanya? Patutlah kakak2 senior sekolah aku dulu sibuk menegur adik2 yang ‘sombong’ ini; “kalau jumpa kakak2 senior, ringan2kanla mulut tu bagi salam”. Rindu aku pada teratak sekolahku, di situ aku merasa manisnya zaman sekolah yang penuh dengan tarbiah.

Dari ‘Abdullah bin Amr r.a., katanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah s.a.w., “Islam yang bagaimanakah yang baik?” Jawab Rasulullah s.a.w., “Memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang anda temui, baik yang anda kenal atau tidak anda kenal”.

Nah, begitu caranya yang diajarkan Baginda Rasulullah s.a.w. susahkah kita ingin mengamalkan budaya memberi dan menjawab salam ini[aku tujukan perkara ini kepada diriku juga sebab terkadang lidah ini berat sungguh mengungkapkan kalimah doa itu]. Islam itu mudah, badan meronta mengejar ibadah yang berat sedangkan yang ringan ini pun tak mampu untuk aku lakukan. Manusia sekarang lebih suka buat kerja sendiri. Susah la nak jumpa 1 kawasan yang penduduk di dalamnya saling mengambil berat antara 1 sama lain. Nak bertegur sapa pun perlu berfikir 2 3 kali. Egokah aku dan kamu? Alangkah baiknya jika kita mengikut ajaran Rasulullah ini, mulakanlah bicara dengan salam, kamu boleh menjadi muslim yang baik kan? Ingat ya, Islam itu mudah kita yang suka memberat-beratkannya. Salam itu kan juga merupakan suatu doa untuk saudara kita itu, doa bukanlah suatu yang terhad ketika selepas solat umpamanya. Salam juga suatu doa :)

Rasulullah s.a.w bersabda; “Kalian tidak akan masuk Jannahsebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Maukah kalian kutunjukkan cara yang apabila kalian terapkan pasti kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
Diriwayatkan oleh Muslim I/74, dan yang lainnya.
“Ada tiga karakter yang apabila terdapat pada diri seseorang, berarti imannya telah sempurna: Bersikap adil terhadap diri sendiri, mengucapkan salam kepada sesama manusia dan bersedekah pada saat hidup masih kekurangan.”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Faathul Baari I/82, dari Ammar secara mauquf dan muaallaq

Masihkah merasa ragu-ragu untuk menjadi muslim yang baik?ayuh!sebarkanlah salam!