Thursday, January 8, 2009

mungkinkah dasarnya akan terus begitu?

sudah berminggu saudara seakidah kita diserang,pelbagai reaksi yang kita dengar,namun keadaannya masih begitu.Palestin masih lagi bermandikan darah.sehingga ke hari ini mencecah ke angka 635 yang terkorban.aku terus teringat pada suatu forum yang aku hadiri bersama hafsah&cookie di UM last semester;dari Palestin ke Malaysia.aku teringat akan kata-kata pak syeikh(Syeikh Mahmood Seyyam,mantan imam masjid Al-Aqsa) menceritakan tentang ugutan-ugutan US ke atas negara-negara Arab sekiranya mereka membantu Palestin.tapi kenapa ya?tumbangkah kita sekiranya kita melawan saja ugutan mereka?kenapa ugutan US itu begitu memberi impak pada mereka.di saat ini,kadang kala,tika kita tersenyum bahagia,sesekali terlintas,bagaimana keadaannya anak-anak kecil,wanita dan golongan tua di sana.yang aku tahu,kanak-kanak di sana dalam keadaan trauma.mana tidak nya jika bedilan bom kedengaran hampir setiap masa.hanya pelukan ibu dan ayah saja yang menjadi pengubat anak-anak yang tak berdosa.hamas..semoga kamu semua teguh berjuang mempertahankan kesucian masjid Al-Aqsa!

semalam,aku terbaca artikel tentang dia,ya..dia yang dahulu nya aku kenal dengan nama Barack Obama.tapi semalam,aku terbaca namanya Barack Hussein Obama.hey,Muslim ke?dan hari ini,gracias to ustaz Saiful Islami sebab mendiscusskan isu ini kembali.dulu,aku hanya tahu dia beragama Christian.semalam aku bercelaru tentang agamanya;Islam atau Christian.dan hari ini,ustaz memberi input baru yang mengatakan ada artikel yang menyebut Barack Obama sebagai yahudi laknatullah.berikutan namanya Barack yang merefer pada nama bekas pemimpin Israel,juga seorang yahudi.so,now,let's find out what the true colour he is!

search..dan aku jumpa!ibu nya adalah seorang non-practicing Christian,bapanya bekas penganut Islam(menjadi atheist apabila berkahwin dengan ibunya),dan dia dibesarkan dengan fahaman sekular tentang agama.di rumahnya tersusun kitab-kitab Quran,Bible dan Bhagavad Gita(don't have the idea about this).boleh anda bayangkan?aku petik sedikit apa yang aku search di 1 laman web;

The Audacity of Hope by Barack Obama

"I was not raised in a religious household. For my mother, organized religion too often dressed up closed-mindedness in the garb of piety, cruelty and oppression in the cloak of righteousness. However, in her mind, a working knowledge of the world's great religions was a necessary part of any well-rounded education. In our household the Bible, the Koran, and the Bhagavad Gita sat on the shelf alongside books of Greek and Norse and African mythology.

On Easter or Christmas Day my mother might drag me to church, just as she dragged me to the Buddhist temple, the Chinese New Year celebration, the Shinto shrine, and ancient Hawaiian burial sites.In sum, my mother viewed religion through the eyes of the anthropologist; it was a phenomenon to be treated with a suitable respect, but with a suitable detachment as well."



..[diriku kecelaruan identitimu]..


hmm..isu yang agak menarik bagi aku.kalau dia seorang Muslim,mungkin Palestin tak akan dihentam sebegitu hebat.kalau dia Christian,mungkin tak seteruk itu.tapi,kalau dia seorang yahudi,mungkin itu yang dia inginkan!wallahua'lam..dendam yahudi yang tak pernah lupus!mungkinkah perubahan yang kita harapkan dengan kepimpinan presiden US yang baru ini berkubur?

"Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman,ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata,"Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani." Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib,(juga) karena mereka tidak menyombongkan diri."(Al-Ma'idah:82)

dan lagi 1,security council yang kononnya merupakan majlis keselamatan Bangsa-Bangsa Bersatu,mungkin sedikit pindaan perlu dibuat.janganlah bila ada di antara kuasa veto yang tak bersetuju dengan gencatan senjata antara Israel-Palestin,terus anda semua batalkan resolusi tu.tak patut dan sangat tak patut!635 nyawa Palestin berbalas 5 nyawa Israel.adil kah?bukankah matlamat United Nation untuk mewujudkan dunia yang aman tenteram?

p/s::sila rujuk komentar kak izzati di ruangan komen for details ;)